8 Maret ‘10

Sore + 17.30

Baru sekitar 30 menit yang lalu listrik mati. Entahlah.. padahal hamper semalaman listrik sudah mati.

Aku menulis artikel blog ini yang pertama juga di kertas, tepatnya sebuah buku kosong yang memang sudah terlanjur dibeli 3,5 tahun yang lalu.

Keinginanku untuk menulis kali ini benar-benar besar, sampai saking besarnya.. aku yang pada saat ini tidak mempunyai pulpen pun rela mencari-cari alat tulis. Berhubung lagi di rumah..

aku pun pinjam alat tulis ponakanku yang masih duduk di kelas 3 SD. Hal ini terjadi akibat aku gak bawa laptop, di rumah hanya ada computer yang sangat tergantung dengan energy litrik .Keinginan yang besar untuk menulis ada, mungkin karena kejenuhan, kebosanan di rumah selama tiga minggu. Yang diisi dengan kegiatan yang membosankan, ku katakana membosankan karena kegiatan yang dilakukan itu-itu aja… gak ada fariasinya..

Aku jadi ingat akan hobi menulisku. Berawal dari inspirasi seorang teman. Sebut saja Aee. Dia suka menulis. Hampir setiap harinya dia rutin ngisi diary. Kalo aku.. boro-boro ngisi diary 2 hari sekali.. satu bulan sekali aja gak musti.. bahkan bisa di anggap gak pernah isi.. he.. J, dia juga suka mengarang novel, membuat puisi, dsb..

Akibatnya karna kita adalah sahabat.. aku pun jadi ketularan. Jadi inget hadist yang intinya.. menyuruh kita untuk hati-hati dalam memilih teman. ‘berteman dengan penjual minyak wangi mungkin kamu akan diberi minyak itu atau kamu akan membelinya, minimal kamu akan memperoleh wanginya minyak itu.. tapi jika kamu berteman dengan pandai besi,, kamu bisa terbakar, baju kamu juga bisa kena apinya.. minimal kamu juga ikutan bau gosong..’ nah lho.. beneran nih aku kena virusnya..

Dulu aku mengikuti jejaknyamengarang novels,.. ya anggap aja novel itu udah setengah jadi. Tapi berhubung aku tahu hukum dari syari’at agama.. bahwa hukumnya mengarang novel itu gak boleh.. karna itu dusta.. akhirnya saat ini aku hentikan.

Emang ci.. keahlian menulisku masih ecek-ecek, tapi tak apalah selagi kita masih bisa menulis mengungkapkan kata demi kata dalam bahasa tulisan. Betul kan? Betul..betul..betul.. (nah,, kalo yang satu ini virus ipin.. J).

Dengan menulis ini semoga bisa memperlemas otot tangan kanan ku yang sudah beberapa hari istirahat.

Ya Alloh berilah ampunan pada diri ini akan segala dosa yang hamba lakukan pada masa yang lalu. Ampunilah ibu bapak ku, dan ampunilah saudara-saudara semuslim hamba. Sembuhkanlah diri ini ya Robbul ‘aalamiin..

Wallohu a’lam .